Nasabah Pegadaian Meninggal Dunia
Bisnis.com, JAKARTA – PT Pegadaian (Persero) menggelar loyalty program bertajuk Kemilau Emas Pegadaian. Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto memberikan memberikan langsung apresiasi kepada nasabah konvensional dan syariah berupa tabungan emas senilai 8,2 kilogram emas dan sejumlah paket umroh.
Dia mengatakan, acara ini juga merupakan sebuah dorongan untuk meningkatkan OSL (Outstanding Loan) dan jumlah nasabah Pegadaian.
"Ini merupakan bentuk apresiasi atas loyality nasabah atas setiap produk Pegadaian," kata Kuswiyoto dalam keterangan tertulis, Minggu (20/1/2018).
Pada loyalty program ini, Pegadaian mengundi total 1001 hadiah, dengan Grand Prize 2 hadiah tabungan emas senilai 500 gram untuk nasabah konvensional, serta 1 hadiah tabungan emas senilai 250 gram untuk nasabah syariah. Adapun hadiah lainnya antara lain berupa 12 paket umroh serta ratusan hadiah tabungan emas, diberikan sebagai apresiasi kepada nasabah setia Pegadaian.
"Mekanisme pengumpulan poin tahun ini memungkinkan nasabah yang bertransaksi lewat Aplikasi Pegadaian Digital dan Agen Pegadaian mendapatkan poin 3 kali lebih banyak. Sehingga mendorong masyarakat untuk bertransaksi melalui channel digital dan agen pegadaian, dan meningkatkan Awareness terhadap produk pegadaian," ujar Kuswiyoto.
Kuswiyoto menjelaskan bahwa penyelenggaraan program ini dapat menjadi sarana Brand Activation agar Pegadaian semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia, selain itu juga diharapkan dapat terjalin kerjasama dengan regulator dan pemerintah setempat, dan peningkatan kinerja.
Sebagai informasi pengundian ini merupakan akhir dari rangkaian Program Kemilau Emas Pegadaian Tahun 2018’ dilaksanakan serentak di 11 kota di Indonesia mewakili 12 Kantor Wilayah Pegadaian, antara lain Bekasi, Pati, Balikpapan, Medan, Gorontalo, Surabaya, Pekanbaru, Bandung, Makassar, Palembang, dan Kupang. Untuk memberikan hiburan yang berkualitas bagi masyarakat, Pegadaian menghadirkan artis-artis kenamaan ibukota diantaranya: GIGI, Via Vallen, Payung Teduh, Vidi Aldiano, Anji, Sammy Simorangkir serta artis ibukota lainnya.
Acara pengundian serentak dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2019, dengan periode transaksi Agustus hingga Desember 2018. Nasabah Pegadaian yang berhak mengikuti undian adalah nasabah pengguna produk Gadai (KCA dan KRASlDA), Pembiayaan Usaha Mikro (KREASI), Gadai Syariah (RAHN), Pembiayaan Usaha Mikro Syariah (ARRUM), Pembiayaan Porsi Haji (ARRUM HAJI), ARRUM Emas, ARRUM BPKB, Pembiayaan Investasi Emas (MULIA dan EMASKU), serta Pembiayaan Kendaraan Bermotor (AMANAH).
Sementara itu, jumlah pemenang sebanyak 1001 nasabah, yang terdiri dari pemenang l, ll, lll, dan lV. Untuk Nasabah Konvensional akan mendapatkan tabungan emas 500 gram sebanyak 2 pemenang, tabungan emas 250 gram sebanyak 12 pemenang, tabungan emas 50 gram sebanyak 12 pemenang, tabungan emas 5 gram sebanyak 200 pemenang, dan tabungan emas 1 gram sebanyak 450 pemenang. Total pemenang nasabah konvensional sebanyak 676 pemenang.
Untuk nasabah syariah akan mendapatkan tabungan emas 250 gram sebanyak 1 pemenang, tabungan emas 100 gram sebanyak 12 pemenang, tabungan emas 5 gram sebanyak 100 pemenang, tabungan emas 1 gram sebanyak 200 pemenang, dan jumlah pemenang sebanyak 325 pemenang. Tidak hanya itu, untuk nasabah Pegadaian Syariah, ada juga hadiah 12 paket umrah.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — PT Pegadaian mengajak tokoh terkemuka hingga kalangan pengusaha besar sebagai nasabah premium untuk mengenal lebih dalam program investasi tabungan emas juga logam mulia yang bisa menghasilkan cuan di masa mendatang.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto menjelaskan bahwa Pegadaian saat ini menjadi agen inklusi keuangan ‘palugada’ yang ada di Indonesia, dimana ragam produk yang dimiliki, sangat cocok bagi para pengusaha.
“Bisa dibilang Pegadaian itu agen inklusi keuangan palugada (apa lu mau gue ada—red), dan kami berkomitmen untuk melayani masyarakat mulai dari lapisan bawah sampai lapisan atas. Oleh karena itu kami mengumpulkan para nasabah premium, untuk lebih mengenalkan produk-produk yang cocok untuk kalangan menengah ke atas,” ucap Kuswiyoto, dalam pernyataan resminya, Kamis (10/2/2022).
Pegadaian mengundang para nasabah premium itu untuk menghadiri Intimate Dinner di Ballroom Hotel Doubletree by Hilton, Surabaya, Senin (7/2/2022) malam. Dalam acara tersebut Pegadaian berhasil menjual logam mulia total sebesar 37 kilogram.
Kuswiyoto juga meyakinkan para tamu, bahwa program yang sangat cocok untuk kalangan premium adalah investasi emas.
Baca juga: BRI dan PT Pegadaian Resmikan Kerja Sama untuk Percepat Layanan Digital Perbankan
Baca juga: Tegakkan GCG, Pegadaian Dukung Penegak Hukum Kasus Fraud Oknum Karyawan UPC Anggrek
Sebab, selain harga emas akan terus naik, emas juga sangat likuid sehingga bisa dicairkan dengan cepat menjadi dana segar ketika diperlukan.
“Jadi tidak hanya gadai, nasabah juga bisa melakukan investasi emas dengan cara membuka tabungan emas, cicil emas, gadai emas, hingga jasa titip emas juga bisa di Pegadaian. Oleh karena itu saya berharap, Pegadaian bisa menjadi partner yang baik untuk berinvestasi,” tambah Kuswiyoto.
Seperti diketahui, emas adalah instrumen investasi yang likuid dan menjanjikan. selain harganya yang akan terus naik, emas juga bisa dengan mudah dicairkan dengan mudah dan cepat menjadi dana segar.
“Pegadaian selalu mengedukasi masyarakat untuk mempunyai aset berupa emas, dan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan modal misalnya dengan cara gadai. Pembeliannya bisa dengan dicicil melalui Cicil Emas, Arisan Emas dan Cicil Perhiasan,” kata Kuswiyoto.
Pegadaian juga mengundang Motivator dan Pakar Marketing, Tung Desem Waringin, untuk ikut memberikan motivasi tentang bagaimana caranya mengembangkan bisnis dan terus bertahan meski diterpa krisis layaknya Pandemi Covid-19 dengan tiga jurus jitu.
Baca juga: Manajemen Pegadaian Apresiasi Gerak Cepat Polisi Bekuk Penipu yang Catut Nama Dirut Pegadaian
“Ada tiga rahasia jurus bertambah kaya dalam melewati masa krisis. Pertama, antisipasi membaca kondisi ekonomi dunia dan Indonesia. Kedua, aset alokasi bukan spekulasi dan terakhir, menjadi investor,” ujar Tung
Bahkan, Tung bercerita bahwa dirinya menitipkan emas di Pegadaian dengan produk Titipan Emas Fisik. Selain aman, setiap orang atau nasabah yang menitipkan emasnya juga bisa melakukan uji keaslian kadar dan nilai emasnya secara gratis.
“Inflasi emas selama 69 tahun sejak 1952-2021 adalah 1.760.000 persen. Emas tidak selalu membuat kita makin kaya, tapi pasti membuat kita tetap kaya,” tambah Tung Desem.
MEDAN, 7/2 – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut Baskami Ginting. Serta mendoakan, semoga Beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur Hassanudin melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Ilyas Sitorus di Medan, Rabu (7/2), usai mendapat kabar meninggalnya Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting di Rumah Sakit Siloam Medan.
“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Bapak Pj Gubernur menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, semoga beliau diterima di sisi-Nya dan keluarga senantiasa diberi kesabaran,” ungkap Ilyas Sitorus.
Dikatakannya, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting merupakan teman yang selalu bersama Pj Gubernur Hassanudin, dalam mewujudkan pembangunan Sumut. Sosok Baskami juga merupakan teman yang senantiasa mau diajak diskusi.
“Pak Pj Gubernur menganggap Baskami sebagai teman diskusi yang baik, senantiasa mau diajak berdiskusi, selama Beliau menjabat, Pak Pj Gubernur merasakan hal itu dari Beliau (Baskami),” ujar Ilyas.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut pun mengapresiasi kinerja Baskami Ginting sebagai Ketua DPRD Sumut maupun anggota legislatif selama ini. “Pemprov Sumut menghaturkan ucapan belasungkawa dan terima kasih sebesarnya atas jasa-jasa Baskami dalam upayanya bersama dengan Pemprov mewujudkan kesejahteraan rakyat Sumut,” kata Ilyas.
Baskami Ginting menjabat sebagai Ketua DPRD Sumut sejak 2019-2024. Baskami lahir pada 14 Desember 1959 di Kota Medan.**
#BerAKHLAK #DiskominfoProvsu #BadanPenghubungDaerahProvsu